Tadi sore, ketika perjalanan dari Homman ke arah Dago, saya sempat memotret salah satu poster kampanye. Lalu setelah sampai rumah, saya membaca berita koran PR dengan judul ‘Kandidat Janjikan Kampanye Santun‘. He-he, jadi bertanya-tanya nih, apa yang dimaksud kampanye santun?
Apakah menempel poster seenaknya seperti ini dan mengakibatkan kota semakin kotor termasuk kampanye santun? Menurut saya sih ini perbuatan yang kurang (baca: tidak) santun!
Bagaimana menurut anda?
Maklum pak baru bisa perang foto, bukan ide atau gagasan. Toni
Dan seperti biasa mereka akan berkilah …
“Ah itu hanya ulah oknum yang tidak mengerti kebijakan kampanye kami … (enteng …)
Kami sulit mengawasi …”
Salam Pak
maksudnya santun (iMHO), mungkin tidak menempel foto cagub di atas foto cagub yang lain 🙂
Dilapangan gasibu, malah lebih kacau lagi pak. parkir supporter(baca:pendukung) menguasai 2 lajur jalan yang merupakan jalan paling sibuk saat berangkat kantor, makin macet jalannya. polisi dan satgas cagub-pun tak berkutik, menghadapi gempuran massa se-lapangan gasibu.
kalau yang itu, jelas-jelas yang punya gawe tahu. lha wong calonnya (fotonya:yang bapak pajang diatas) sedang orasi dipanggung. kalau begitu bagaimana pak??? Santunkah??
Tinggal nunggu aja Pak. Saling menumpah tindih poster para kandidat. Jadi kotor banget nanti dinding-dinding … 😦
beda memang pengertian santun yang kita pahami dengan pengertian santun rekans kampanye
Menurut sayah mah sudah bukan jamannya lagi kampanye dengan nempel poster di tembok, tiang listrik, apalagi pepohonan. Biaya cetak poster mahal juga mengganggu kebersihan, kenyamanan dan keindahan, jadi sareukseuk.
Kampanye dengan menempel poster seenaknya … saya rasa udah seharusnya dilarang, karena merusak keindahan kota. Selain itu, hal ini menambah budget pengeluaran di sektor tata kota / kebersihan untuk menghilangkan sisa-sisa poster usai masa pemilihan gubernur. Daripada budget terbuang percuma mending dibuat nambal / mempertebal jalan-jalan di bandung yang bolong-bolong.
Kalau dibersihkan lagi masih tidak apa-apa ya Pak
segala cara apapun akan dilakukannya demi tercapai tujuan yang diinginkan…
salam dari: http://simpanglima.wordpress.com/
Iyaaaa….Bnr bgt tuh…
Fiuh..Payah…
Masa’ mau jadi pemimpin malah ngajarin yang gak bener…
Mbok ya mendingan daripada tempel-tempel kayak begono,mending buat mbersihin temboknya aja…
Nah,gt kan mlh bs narik masyarakat luas…
daripada cuma maen perang tempel gak jelas..
Oce2…^-^
keep smile on the earth before we get an accident..
But..
How wisely if you can smile when you are get some accident…
Peace^o^