Ini kisah nyata kedua yang masih berkaitan dengan VW kodok hijau adik saya yang sudah saya ceritakan kemarin. Ketika issue dan kejadian bom sangat sering terjadi di Indonesia, pemeriksaan mobil di pintu-pintu masuk gedung dan pertokoan dilakukan dengan sangat ketat. Suatu sore, adik saya dengan VW kodok kesayangannya pergi ke super market.
Seperti biasa, ketika mau masuk kendaraan sudah harus antri, menunggu pemeriksaan. Begitu sampai pada giliran si VW hijau, dengan gaya sangat berwibawa tapi tetap sopan, petugas mengatakan:
Maaf pak, kami harus memeriksa bagasi mobil bapak, tolong dibuka pak!
Petugas berkata seperti itu sambil menunjuk ke arah belakang mobil dan langsung bergerak menuju ke belakang. Adik saya tidak sempat menjelaskan sesuatu, si petugas sudah menuju ke belakang mobil. Akhirnya, ya…., buka saja kap mobil bagian belakang yang sebetulnya hanya berisi mesin mobil. Perlu diketahui bahwa VW mempunyai mesin yang terletak di belakang, sedangkan bagasi barang disimpan di depan.
Nah lho, si petugas tampak kebingungan melihat mesin mobil yang sedang bekerja ada di bagasi belakang yang pada umumnya di mobil lain digunakan untuk menyimpan barang. He-he…, bego, apa gengsi??? Akhirnya petugas menghampiri pengemudi, lalu sambil tersenyum mengatakan.
Sudah kami periksa, bersih pak! Silakan jalan!
Menarik, petugas tidak meminta membuka bagasi depan! Jangan-jangan dia berpikir yang di belakang adalah mesin mainan dan didepan ada mesin yang sesungguhnya, sehingga tidak perlu meminta membuka kap mobil bagian depan! Hmmmm…., bagaimana jika sebenarnya ada bom di bagasi barang di depan?
Saya ingat film dono-kasino-indro. Waktu mereka naek VW kodok, pas mobilnya mogok, si kasino langsung membuka kap depan, dan mereka semua kebingungan, karena tidak ada mesinnya ha ha…
Saya paling suka VW combi. Di rumah ada VW combi 78 (jerman). Mobilnya sangat nyaman baik bagi yang nyupir atopun penumpangnya. Selain itu yg saya paling suka adalah suara mesinnya….ha ha tiada tandingannyaa
Untuk kedepannya mungkin satpam juga harus membiasakan meminta dengan sopan “Maaf pak, kami harus memeriksa mesin bapak, bisa dibuka kap mesinnya pak?”
Untung satpamnya gak bilang gini: mesin mobilnya portable ya Pak, kok bisa dipindah ke bagasi?
untung ga ditanyai kenapa mesinnya ada di belakang
mestinya sebelum mulai program pengecekan bagasi untuk pengamanan para satpam itu dikasi pengarahan dulu soal tipe2 mobil dan dimana letak bagasinya ya hehehee…
untung si pengemudi gak diminta mengeluarkan isi “bagasi belakang”nya, untuk diperiksa lebih detail ama satpamnya. 😀
wakakakakakakakakak … *guling2 mengangin perut* …
yg beginian sering jadi olok-olok saya kalo ke mall atau ke gedung-gedung perkantoran … “emangnya tuh petugas tau bentuknya bom kayak gimana?
saya : “pak pernah lihat bom sebelumnya?”
petugas : “belum” …
saya : “oooooo … ya udah” …
ternyata petunjuk adanya bom cuma bunyi alat pemindainya … kacau deh kalo beneran ada yg bawa bom ….
Sesama pecinta VW,pengalaman yang menarik itu saya juga punya VW tahun 62 masih 1200 cc warnanya juga mirip sekali hijau, dan saya juga punya cerita agak menarik waktu isi di pom bensin. Vw saya untuk isi bensin khan harus buka bagasi depan pak petugas pom khan biasanya membuka tapi dia cari cari gak ketemu trus saya bilang biar bensin aman saya taruh bagasi mas. ee masnya ketawa dan baru tahu klo ngisi bensin harus buka bagasi