Dukungan Moral Saja Tidak Cukup!

Setujukah anda bahwa calon independen adalah harapan baru buat kota Bandung (juga buat Indonesia)? Setiap berinteraksi dengan siapapun, saya selalu melihat reaksi semangat yang luar biasa …..

“Independen” memang kata yang sakti dan memberikan harapan bagi sebagian besar masyarakat.

Namun, perlu disadari, dukungan moral saja tidak cukup untuk mengantarkan para calon independen tersebut agar dapat masuk dalam daftar yang bisa anda pilih pada saat pemcoblosan! Karena tidak diusung partai, mereka butuh dukungan masyarakat sebanyak 3% dari populasi (untuk kota Bandung, sekitar 80 ribu) yang harus dinyatakan dalam bentuk dukungan tertulis dan fotocopy KTP.

Biaya dan usaha (effort) yang sangat besar dan hampir tidak mungkin jika harus ditanggung oleh pihak independen yang murni hanya mengandalkan semangat dan tekad untuk kerja keras. Dukungan masyarakat sangat diperlukan jika kita ingin mendukung para calon independen.

Tanpa dukungan anda semua, pada saat pencoblosan, anda hanya akan mendapatkan wajah-wajah lama yang harus anda pilih!

Jika anda peduli, dukunglah para calon independen!
Info lebih jauh dapat dilihat di http://bandungindependen.wordpress.com

Iklan

Sudah ada 3 Pasang Calon Independen

Kutipan dari Koran Pikiran Rakyat Hari ini:

BANDUNG, (PR).-
Bursa calon Wali Kota Bandung dari unsur perseorangan/independen kian ramai. Kali ini pasangan Syinar Budhi Arta dan Arry Akhmad Arman mendeklarasikan pencalonan mereka sebagai pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2008-2013.

Keduanya bertekad mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada Pemkot Bandung dengan cara memberantas korupsi.

Syinar mengatakan itu dalam jumpa pers di kediaman ekonom Unpad, Soeharsono Sagir, Jln. Bukit Dago Selatan No. 7, Kota Bandung, Minggu (4/5).

Syinar menjabat sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis, sedangkan Arry sehari-hari sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Oleh karena itu, mereka menyebut diri mereka sebagai perwakilan buruh dan akademisi. “Saya ini darah demonstrannya. Untuk mengimbanginya, saya dipasangkan dengan Pak Arry yang akademisi pemerhati masalah Kota Bandung,” ujar Syinar yang juga suami ekonom Unpad, Ina Primiana.

Ambil formulir pendaftaran

Dengan demikian, hingga saat ini telah dideklarasikan tiga pasangan calon independen dalam pilwalkot. Mereka adalah pasangan Indra Perwira-Dedi Haryadi yang diusung Forum Pengusung Calon Independen (FPCI), pasangan Hudaya Prawira-Nahadi, dan Syinar Budhi Arta-Arry Akhmad Arman. Ketiga pasangan telah mengambil formulir pendaftaran dan mulai mengumpulkan dukungan warga.

Di hari yang sama, pasangan Indra-Dedi menyelenggarakan workshop yang diikuti sekitar 100 relawan pengumpul dukungan bagi pasangan itu. Dalam workshop yang berlangsung di aula SD St. Ursula, Jln. Bengawan No. 2 Bandung itu, para relawan mendiskusikan taktik pengumpulan dukungan.

Sementara itu, pasangan Hudaya-Nahadi mengaku telah menyebarkan 80.000 formulir dukungan. Hudaya mengatakan, formulir dukungan warga baru mulai terkumpul, Selasa (6/5). “Kami optimistis bisa memenuhi syarat dukungan,” ucap Hudaya. (A-156)***

Satu Lagi, Bukti Kepedulian Bandung Untuk Dunia Pendidikan

Bandung terkenal sebagai pusat kreativitas. Walaupun tidak dipublikasikan secara terbuka, beberapa orang dari kota Bandung yang sangat peduli terhadap dunia pendidikan meluncurkan situs CrayonPedia (http://www.crayonpedia.org). Satu situs ensiklopedia terbuka yang dibangun menggunakan engine wikipedia.

Peluncuran situs tersebut diharapkan dapat memicu konten-konten pendukung pendidikan, terutama pendidikan dasar dan lanjutan di Indonesia, karena konten-konten seperti yang berbahasa Indonesia masih sangat terbatas jumlahnya. Masih dalam pengembangan, tapi situs tersebut sedang dipersiapkan untuk menjadi situs yang bisa ‘berbicara’, menggunakan teknologi Text to Speech Bahasa Indonesia yang dikembangkan oleh Dr. Arry Akhmad Arman dari ITB. Dengan teknologi tersebut, isi pengetahuan dari situs tersebut dapat diakses pula oleh saudara-saudara kita yang tunanetra.

Pendirian situs tersebut terutama diprakarsai oleh Bapak Hemat Dwi Nuryanto DEA, dengan dukungan dari Dr. Arry Akhmad Arman, Dr. Estiyanti Ekawati, dan beberapa rekan lainnya dari Zamrud Technology dan IGOS Center Bandung. Semoga akan lebih banyak lagi ide-ide kreatif yang bermunculan dari Bandung untuk menyinari dunia pendidikan di Indonesia.

Dikutip dari https://kupalima.wordpress.com/2008/05/03/satu-lagi-bukti-kepedulian-untuk-dunia-pendidikan/

Mari Kita Bersama-sama Menjadi Bagian dari Sejarah!

Perjalanan dunia politik di Indonesia dari kacamata masyarakat umum bergerak menuju titik yang semakin menyedihkan. Partai-partai politik yang seharusnya mewakili kepentingan masyarakat sudah sangat diragukan keberpihakannya kepada masyarakat. Sudah terlalu banyak bukti bahwa partai hanya mementingkan kepentingan pribadi dan golongannya, bukan mewakili kepentingan masyarakat. Sudah sering jadi pembicaraan umum juga bahwa sangat mungkin ada kontrak-kontrak politik antara partai dengan para pimpinan daerah di negeri ini, sehingga keberpihakan para pimpinan daerah terbelenggu oleh kontrak-kontrak politik tersebut.
Revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 telah membuka secercah harapan baru bagi kita semua. Undang-undang tersebut secara sah memungkinkan untuk pencalonan pimpinan daerah dari kalangan perseorangan (independen), bukan dari kalangan partai dan tanpa dukungan partai sama sekali.

Kota Bandung yang pernah menorehkan sejarah sebagai penggerak kebangkitan Asia-Afrika, dihadapkan pada tantangan untuk menorehkan sejarah sebagai kota pertama yang berpeluang memiliki pimpinan dari kalangan independen.

Mengapa ini dapat menjadi milestone penting dalam sejarah? Jika Bandung berhasil memiliki walikota Independen, diharapkan ini menjadi pemicu semangat yang dapat men-triger munculnya independen-independen lainnya di seluruh wilayah Indonesia. Jika hal itu terjadi, diharapkan ini akan menjadi rival yang menantang bagi partai-partai politik agar mereka mencalonkan orang-orang yang berkualitas yang dapat memperjuangkan kepentingan masyarakatnya dan secara umum dapat meningkatkan kualitas dan kinerja partai-partai politik di Indonesia.

Pikirkanlah, nasib bangsa ini sedang dipertaruhkan, dan anda (terutama masyarakat Bandung) ditantang untuk menjadi bagian dari sejarah perubahan tersebut untuk kebaikan generasi penerus kita! Apakah anda ingin menjadi bagian dari sejarah?

Untuk bisa melakukan pencalonan secara sah, pasangan calon dari pihak perseorangan (independen) harus dapat memperlihatkan dukungan dari masyarakat, minimal 3% dari jumlah populasi penduduk. Untuk kota Bandung, jumlah dukungan yang diperlukan adalah sekitar 80.000, dalam bentuk fotocopy KTP dan surat pernyataan dukungan.
Berdasarkan dorongan dari berbagai pihak yang menghendaki perubahan kota Bandung, dan dengan niat ibadah serta “bebenah kota Bandung, saya bersama-sama dengan Pak Syinar Budhi Arta akan mencalonkan diri sebagai calon perseorangan (independen) walikota Bandung. Insya Allah beliau orang yang lurus, berani dan amanah!

Dengan dorongan berbagai pihak yang menginginkan perubahan kota Bandung, kami bertekad bersama-sama, untuk mengubah kota Bandung menjadi kota yang lebih baik untuk kita semua.

Mohon doa dan dukungan dari masyarakat, khususnya masyarakat kota Bandung. Tanpa dukungan anda semua, ini hanya satu itikad baik yang sulit diwujudkan!

.

Wassalam,

Syinar Budhi Arta, Calon Walikota (independen)

Arry Akhmad Arman, Calon Wakil Walikota (independen)

Info lebih lengkap, kunjungi http://bandungindependen.wordpress.com