Keluhan klasik yang sudah sering dikeluhkan banyak pihak dan tidak pernah ditangani secara serius oleh Bank, Perusahaan Telekomunikasi, maupun badan terkait lainnya adalah layanan SMS Banking. Sebagai contoh, kemarin siang/sore, saya memberikan perintah transfer antar rekening BNI melalui layanan SMS Banking BNI. Sampai pagi ini (hari berikutnya) tidak ada SMS balasan yang memperjelas, apakah perintah transfer tersebut dijalankan atau tidak?
Untung saya punya fasilitas Internet Banking, sehingga pada saat malam hari saya bisa mengecek apakah perintah transfer tersebut dijalankan atau tidak. Ternyata perintah tersebut dieksekusi oleh bank dan saya tidak mendapat konfirmasi melalui SMS.
Andai saya perlu sekali melakukan transfer tersebut, mungkin saya sudah mengulangnya beberapa kali, sehingga nilai transfernya menjadi sekian kali dari yang seharusnya.
Andai saya tak punya fasilitas internet banking, betapa repotnya saya harus mengecek melalui ATM, pergi ke BNI dan antri disana, atau menghabiskan waktu untuk nelpon ke BNI hanya untuk meyakinkan transfer tersebut sudah dijalankan atau tidak.
Kejadian semacam ini sudah sangat sering terjadi, dan keluhannya pernah dialami oleh banyak orang, tapi rasanya masih dibiarkan saja terjadi! Jika kita mengeluh ke Bank, jawaban yang sering muncul adalah “kesalahan di layanan telekomunikasinya”. Apa benar?
Menurut saya perlu dilakukan audit sistem (teknologi) supaya jelas, apakah kesalahannya di sistem pihak bank atau layanan telekomunikasinya?
Jika dibiarkan terus, nasabah yang akan dirugikan! Bagaimana menurut anda???
Arry Akhmad Arman's Weblog 
Saya sementara ini masih pakai yg konvensional aja Pak. Masih belum percaya dengan infrastruktur dan support system yg ada. Kebetulan nggak banyak urusan dengan bank dan masih belum sampai ke level yg mengharuskan transfer2 ke pihak lain … he he he
kasusnya sama dengan layanan internet menggunakan provider. dulu waktu saya pake CBN plus Mobile-8, kerjaan dua perusahaan ini ya gitu kalau koneksi lagi bermasalah, saling melempar tanggung jawab..
capee deeeehh
Buat Bapak Arry A yth,
Mohon maaf bila mendapatkan service yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, tetapi percaya deh kami sebagai penyedia jasa layanan perbankan berusaha maksimal agar nasabah tetap nyaman dan aman berhubungan dengan kami, utk “kasus” yg Bapak alami ini telah kami informasikan dan akan dilakukan penelitian oleh Kantor Besar kami sehingga dapat diketahui permasalahan yang terjadi, apa penyebab sehingga bapak tidak dapat “laporan” atas transaksi yang telah dilakukan.
Kami ucapkan terimakasih atas kepercayaan Bapak menggunakan Bank kami selama ini dan atas kritik serta masukan yang Bapak berikan.
Wassalam.
Terima kasih atas responnya yang cepat….
Insya Allah, selama masih menjadi dosen ITB,
saya tetap akan menjadi nasabah setia BNI.
Semoga BNI tambah maju!
Weleh, ditanggepin nih sama yg ber-wajib nih … mudah2an bener dari BNI ITB ya ?
Sekalian saja nih ada komplen dari temen saya (dosen), kayaknya ada ‘kebocoran’ data dari BNI ITB ke pihak lain. Soalnya begitu temen tadi terima transfer dari klien dg jumlah yg lumayan, langsung deh besoknya banyak yg telpon2 utk menawarkan kerjasama investasi, terutama yg forex itu. Mana telponnya langsung ke HP dan langsung kenal nama dia … heran kan ? dari mana mereka tahu ?
Ini bukan suudzon, tapi koinsidensi-nya menyolok sekali. Meskipun ini mungkin tindakan oknum tapi patut disayangkan untuk korporat sekelas BNI.
Buat mas Beki, mudah mudahan tidak salah sebut ya,
Insya Allah kalo kebocoran data masalah dana dan nomor tilpon tidak terjadi pada kantor kami, karena kami selalu berusaha memprioritaskan keamanan dan kenyamanan para nasabah kami.
Namun demikian untuk masukan dan saran yang mas berikan kami ucapkan terimakasih dan akan kami periksa kembali alur kerja penerimaan transfer kami sehingga kemungkinan kejadian diatas dapat diminimalisir.
Wassalam
Siiipppp, salut buat BNI yang cepat tanggap!
Thanks bu NChiek!
Salam dari dalam kampus.
Wah…banyak juga orang BNI yang ngeblog/sekedar jelajahi blog ya, cepat tanggapannya..,ga perlu telepon/datang ke costumer service lagi dong, cukup di publish di blog. mantapp….
Sip! Blog semakin hidup dan membawa kebaikan bagi sesama.
blm pernah pake fasilitasnya
maklum, ndeso 😛
memang segitu efisiennya itu sms sms banking banking itu?
(maklum jarang transaksi2 sih, hihihi)
btw pa, ganti headshot? hmm..
susah di gunakan …………………..???????????????????
sms benking BNI……………………………
kenapa sms benking BNI, susah/gak bisa di gunakan untuk transaksi FINANSIAL…………..????????????!!!!!!!!!!!!!!!
WALAUPUN SUDAH DI DAFTARKAN DI MESIN ATM DAN CABANG BNI ………….??????????????????????????????????????????????????????
Ping balik: SMS Banking BNI Memang Tidak Handal? « Arry Akhmad Arman’s Weblog
ingin menanggapi point 12. Sdr Satiri,
untuk dapat melakukan transaksi finansial (transfer dana antar rek BNI, pembayaran tagihan telpon / kartu kredit, pembeluian pulsa) setelah melakukan registrasi di Mesin ATM, anda harus melakukan aktivasi di kantor cabang terdekat. dengan membawa kartu tanda pengenal, kartu atm (bni card) dan atau buku tabungan (tidak wajib).
demikian info. terima kasih
Ping balik: Burukkah kinerja Indosat untuk SMS Banking? « Arry Akhmad Arman’s Weblog
Ping balik: SMS Banking BNI Benar-Benar Parah!!! « Arry Akhmad Arman’s Weblog
Kejadian ini sudah beberapa kali saya alami. Tapi maaf saya sudah lupa tanggalnya. Yang paling menyebalkan adalah dikala saya butuh banget transfer, tapi untuk transaksi transfer tidak bisa. Biasanya saya coba dulu untuk cek saldo. Lancar. Begitu perintah ‘trf’ saya kirim, langsung ngadat.
gak ada konfirmasi sama sekali.
kayaknya perusahaan BNI butuh pegawai baru yang lebih handal untuk membuatkan program SMS bankingnya. saya juga sudah mengalaminya nih… parah banget BNI…….
apa ada uang di atm tiba2 kosong padahal di tgl 23 / 08 itu masih 1829rb sedangkan di tanggal 25/08 uang itu mulai tinggal 27rb doang