Perjuangan Calon Independen Lebih Berat

Kutipan Berita Pikiran Rakyat ( 9 Juni 2008 )

BANDUNG, (PRLM).- Perjuangan calon walikota/wakil walikota independen jauh lebih berat dibanding calon yang diusung partai politik. Di tahap pengumpulan dukungan melalui bukti KTP pun, mereka sudah “dijegal” oleh para ketua RT yang berperan mengambilalih verifikasi dan terkadang bertindak berlebihan dengan mempertanyakan kenapa seseorang mendukung calon independen . Demikian terungkap dalam diskusi dengan calon walikota/wakil walikota independen, Synar Budhi Arta-Arry Akhmad Arman (Synar), di aula redaksi Pikiran Rakyat, Senin (9/6). Hadir di dalam diskusi itu, tim sukses pasangan Synar, Pemimpin Redaksi II Pikiran Rakyat, H. Widodo Asmowiyoto, Wakil Pemimpin Redaksi H. Budhiana, dan jajaran redaksi Pikiran Rakyat.

Salah seorang anggota tim sukses Synar, Ferry Dzulkifli, mengatakan, dalam proses pengumpulan dukungan melalui KTP, masyarakat sudah terintimidasi oleh sikap para ketua RT atau struktur yang ada di masyarakat bawah. “Bagi masyarakat, pertanyaan kenapa mendukung seseorang itu sudah merupakan intimidasi. Bagi kami dari calon independen, tindakan seperti itu sudah berlebihan,” kata Ferry. Hal senada juga dikatakan oleh pendukung Synar, Dwi Larso. Kata Dwi, masyarakat seharusnya mulai belajar, bahwa memberikan dukungan melalui KTP itu adalah tindak mendukung seseorang menjadi calon, bukan mendukung seseorang menjadi walikota.

“Media massa juga seharusnya memberikan pembelajaran ini. Bahwa masyarakat baru akan memberikan dukungan kepada seseorang untuk menjadi walikota pada saat hari pencoblosan 10 Agustus 2008,” kata Dwi. Synar Budhi Arta kelahiran Bandung 49 tahun lalu didampingi isterinya Dr. Ina Primiana. Pernah bekerja di PT Telkom (11987-2007) dan menjadi Ketua Unum Federasi Serikat Karyawan PT. Telkom (2003-2007) dan sekarang sebagai Ketua Umum Serikat Pekerja BUMN Strategis. Sementara pasangannya, Arry Akhmad Arman (43) adalah jebolan S1, S2 dan S3 ITB kini menjadi dosen dan peneliti ITB..(A-132/A-122)***

Referensi:

http://www.pikiran-rakyat.com/index.php?mib=news.detail&id=17060

Iklan