SMS Banking BNI Memang Tidak Handal?

Hallo BNI!

Tanggal 20 Juni yang lalu kejadian seperti yang pernah saya ceritakan dalam posting sebelumnya terulang kembali. Saya sedang perlu sekali melakukan transfer dana cepat. Batere laptop kebetulan sedang minim, jadi terpaksa saya gunakan fasilitas SMS Banking BNI untuk melakukan transfer.

Hasilnya, saya tidak pernah dapat konfirmasi SMS balasan! Akhirnya, terpaksa harus saya cek melalui Internet Banking. Ternyata transaksi dieksekusi! Malah lengkap dengan biaya transaksinya juga Rp 1000,-

Jadi sebagai nasabah saya mendapat:

  1. Layanan yang tidak reliabel
  2. Kebingungan apakah transaksi dijalankan atau tidak
  3. Membayar layanan transaksi yang tidak utuh

Tambahan! Untuk keluhan saya sebelumnya (3 Juni 2008), sampai hari ini saya belum mendapat penjelasan yang lengkap dari BNI!!!

Sebelum lebih banyak pihak yang dirugikan, saya anjurkan layanan tersebut ditutup saja… dan dibuka kembali ketika BNI sanggup memberikan Quality of Service yang lebih baik.

Semoga sharing ini bermanfaat untuk para nasabah BNI.

Iklan

Telemarketing! Sudahkah diterapkan dengan tepat?

Setelah beberapa kali saya tolak secara halus karena sedang dalam pertemuan atau perjalanan, baru saja saya mendapat telpon dari pihak yang sama, yaitu TELEMARKETING BANK NIAGA. Singkatnya, seorang Ibu dengan bahasa yang sopan menawarkan satu produk. Setelah ngoceh agak lama, saya bilang STOP, TUNGGU DULU!

Saya bilang “Ini tawaran baik yang harus saya pikirkan dengan baik, saya tidak bisa mengingat semua klausul yang ditawarkan secara lisan! Kirim saja tawarannya secara tertulis!”

Si Ibu menjawab, “Ngga bisa pak, ini hanya program TELEMARKETING saja!”

Heran saya, sudah dapat orang yang tertarik, tapi ingin mendapat penjelasan lebih dalam bentuk tertulis malah ditolak dengan alasan bahwa programnya hanya TELEMARLETING SAJA! Lho, ujung-ujungnya kan mau jualan produk itu, telemarketing hanya cara marketingnya saja!!! (mohon koreksi kalau saya salah!). Sebagai nasabah, saya malah curiga, ini ada niat buruk yang disembunyikan yang mungkin akan mudah terlihat kalau informasinya semua tertulis!

Akhirnya saya yang gantian ngoceh nyeramahin si ibu tadi! Ujung-ujungnya dia segera berusaha mengakhiri pembicaraan….

Menurut saya program seperti ini harus lebih diatur dan diawasi oleh satu pihak tertentu, kalau tidak, banyak customer yang mengambil keputusan tanpa pemahaman yang sangat jelas!

Bagaimana menurut anda?

Manusia berencana, Tuhan yang menentukan …

Manusia hanya dapat merencanakan sesuatu dan berusaha untuk mencapainya, sedangkan keputusan akhir Tuhan yang menentukan. Apapun keputusan akhir yang terjadi harus kita yakini bahwa itu adalah keputusan terbaik untuk kita, walaupun mungkin tidak sesuai dengan harapan kita.

Niat baik saya bersama Kang Syinar Budhi Arta untuk mencalonkan diri sebagai calon walikota dan wakil walikota Bandung telah divonis akhir oleh KPU Kota Bandung bahwa dukungannya tidak memenuhi jumlah minimum yang ditentukan, sehingga kami dinyatakan tidak memungkinkan untuk mendaftarkan diri menjadi calon Walikota/Wakil Walikota Bandung 2008-2013. Jika dikembalikan kepada keyakinan bahwa ada Allah yang Maha Menentukan dan selalu ada rahasia baik di balik itu, kami dengan ikhlas menerima keputusan tersebut.

Namun demikian, melihat berbagai kejanggalan yang sangat nyata yang kami hadapi selama menjalani proses menuju pencalonan, demi perbaikan demokrasi di negeri ini (khususnya kota Bandung), kami berpendapat bahwa semua ini harus diungkapkan kepada masyarakat luas agar semua paham apa yang terjadi dan bisa melihat betapa masih rusaknya proses demokrasi di negeri ini.

Kami akan melakukan berbagai upaya untuk mengungkapkan berbagai keburukan sistem yang ada agar kedzaliman yang menimpa kami tidak dialami oleh calon-calon independen lainnya di masa yang akan datang.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu kami serta sama-sama berjuang selama ini. Kami juga ingin mohon maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan kami jika dalam semua proses menuju pencalonan ini ada hal-hal yang tidak berkanan. Kami juga mohon maaf kepada semua pihak yang begitu menaruh harapan yang sangat besar kepada kami. Saat ini kami belum bisa mewujudkan harapan kita semua.

Untuk menjaga tali silaturhim yang sudah terbentuk dari berbagai pihak yang selama ini tanpa pamrih sudah membantu kami, serta untuk tetap mewujudkan cita-cita yang kita impikan, kami sedang memikirkan wadah yang paling tepat untuk mencapai dua tujuan tersebut di atas. Semoga mimpi-mimpi indah untuk menuju Bandung Sejahtera, Nyaman dan Maju tetap tetap bisa kita wujudkan dengan cara dan skala yang mungkin berbeda.