Perusahaan harus mulai rajin baca Blog!!!

Sampai saat ini, jika kita jadi customer suatu perusahaan dan mendapat tanggapan yang buruk atas suatu keluhan kita, maka cara yang paling ampuh dan ditakuti oleh perusahaan adalah menulis keluhan kita di media masa (surat pembaca). Jika sebelumnya kurang ditanggapi, maka setelah kita keluhkan di koran, mendadak perusahaan tersebut menjadi bersikap baik kepada kita.

Banyak orang, juga perusahaan yang belum menyadari bahwa BLOG juga telah menjadi senjata ampuh yang mungkin lebih berbahaya secara jangka panjang. Kini, jika anda posting sesuatu di WordPress, dalam waktu beberapa menit sudah bisa di-search dari Google. Luar biasa!

Nah saya punya satu contoh yang menarik! Dua kali saya menulis keluhan tentang SMS Banking BNI yang sampai saat ini belum mendapat tanggapan yang jelas dan tuntas. Saya tidak berniat untuk menjatuhkan BNI, hanya menceritakan keluhan tersebut apa adanya di BLOG saya. Hal seperti ini sering dilakukan pula oleh banyak orang. Coba anda search di Google dengan kata kunci ‘SMS Banking BNI‘. Jangan kaget, hasilnya adalah seperti ini:

Dua entry pertama adalah situs resmi BNI, dan dua entry berikutnya (urutan 3 dan 4) adalah keluhan yang saya tulis. Bayangkan, sebetulnya effort BNI untuk menanggapi dengan cepat keluhan saya mungkin tidak besar, tapi dampak negatifnya adalah seperti itu. Dan posting keluhan ini akan tersimpan terus di Internet. Berapa besar biaya iklan yang telah dikeluarkan BNI untuk mempromosikan Layanan SMS-Banking; itu menjadi sia-sia hanya karena keluhan yang tidak segera ditanggapi.

Jadi belajar dari kasus ini, saya mengingatkan kepada perusahaan-perusahaan (apapun) agar mulai rajin-rajin melakukan seaching keluhan customernya di Internet dan tentunya segera menanggapinya secara serius. Mudah-mudahan saran ini bermanfaat!

Salam,
Arry Akhmad Arman
Nasabah setia BNI, juga praktisi TI

Iklan

Kang Dada masih layak memimpin kota Bandung?

Menarik sekali menyimak hasil survey di situsnya Pak Dada Rosada (dadakudadamu.com). Disana ada vote untuk melihat ‘masih layak tidaknya’ Pak Dada memimpin Bandung. Berikut saya capture hasilnya.

Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa lebih banyak yang menganggap Pak Dada tidak layak lagi memimpin Bandung. Kita lihat apakah dengan berjalannya hari akan berubah? Saya yakin akan berubah menjadi lebih banyak yang menyatakan layak…..

He3x…, enak juga ya kalo bukan sesama calon, jadi lebih bebas mengemukakan pendapat.

[UPDATE: 3 JULI 2008]

[UPDATE: 11 JULI 2008]

Sesuai dugaan, pada saat akhir poling Kang Dada harus menang! Silakan lihat capture akhir berikut ini.

Catatan:
Grafik yang ditampilkan adalah hasil capture dari situs dadakudadamu.com

Humor: Meninggal Karena Kondom

Seorang pria mengunjungi dokter.

“Dokter, tolonglah saya. Tiap kali saya meniduri istri saya, kami mempunyai seorang anak. Sekarang, anak kami sudah 16. Apa yang harus saya lakukan, Dokter?”
“Engkau betul betul tolol”,
kata dokter. “Mengapa tidak mengunakan kondom?”

Pria itu mengucapkan terima kasih, kemudian pulang. Beberapa tahun kemudian, ia berjumpa dengan dokter dulu itu di tengah jalan. Dengan riang gembira, ia menyalami dokter itu.
” Terima kasih banyak, Dokter terima kasih banyak. Nasihat anda sungguh mujarab.”
” Jadi kondom itu membantu?”
tanya dokter.
” Luar biasa! Luar biasa! Kini anak kami tinggal seorang?!”.
” Lho! Tinggal seorang? Kemana yang 15 orang lainnya?”
” Meninggal, Dokter, Meninggal!”
jawab pria itu dengan riang gembira.
” Apa maksudmu dengan meninggal? Bagaimana bisa meninggal begitu banyak?”
” Kondom itu, Dokter, kondom itu! saya memasukannya ke dalam bubur gandum, lalu bubur itu saya makan. Tiba tiba, kondom itu keluar dari lubang dubur, menggelembung seperti balon, lalu meledak. Lima belas anak saya langsung mati karena ketawa tak putus-putusnya…..”

Kutipan dari buku: MATI KETAWA CARA RUSIA

Perlu saran untuk pilih teleskop

Mengamati luar angkasa tampaknya adalah sesuatu yang sangat menarik dan Insya Allah akan meningkatkan keimanan kita bagi orang-orang yang mau berpikir, karena secara tidak langsung akan menyadarkan tentang keberadaan sang pencipta dan betapa dahsyat ciptaanNya.

Saya sedang mencari tahu, teleskop yang harganya tidak terlalu mahal, tapi bisa dihubungkan dengan kamera digital CANON-EOS, namun cukup untuk mengamati planet-planet atau benda langit lainnya (tidak hanya bulan). Sementara saya naksir CELESTRON Power Seeker 127EQ + Adapter untuk Canon-EOS. Namun saya masih ragu, apakah itu pilihan yang baik?? Karena tidak pernah membeli barang seperti itu sebelumnya.

Ada yang bisa memberikan saran???

Sudah pantaskah Bandung disebut kota yang Agamis?

Pernyataan berikut saya kutip dari situs “www.dada-rosada.com”:

Dr. Miftah Faridl (Ulama): Keberhasilan Kang Dada selaku Walikota adalah membangun komunikasi antara ulama-umara dan menjadikan sebagai “Kota Agamis”, ini berdampak pada masa depan masyarakat Kota Bandung. (DRC team)

Benarkan Bandung sudah menjadi kota yang agamis?

Menurut saya masih terlalu banyak perilaku masyarakat yang jauh dari ketertiban, masih banyak sopir angkot yang nyetir seenaknya, masih banyak orang tidak (atau terpaksa tidak) shalat jumat karena sibuk bekerja, masih banyak perilaku aparat yang korup, masih banyak kedzaliman di kota ini, masih banyak intimidasi untuk mendukung penguasa. Ini adalah contoh-contoh perilaku yang masih jauh dari perilaku agamis.

Punten Pak Miftah kalau saya kurang sependapat. Terlalu banyak bukti di maysarakat yang tidak sejalan dengan predikat kota yang agamis.

Bagaimana menurut anda???