Pagi ini, hampir semua media cetak dan elektronik memuat berita bahwa Calon Independen Walikota Bandung yang lolos adalah pasangan Hudaya-Nahadi. Walaupun tidak dinyatakan secara eksplisit, tapi berbagai pemberitaan tersebut memberikan kesan bahwa pasangan tersebut adalah satu-satunya pasangan yang lolos.
Siang ini, jam 10.00, KPU Bandung mengundang empat pasang calon independen untuk memberikan penjelasan dan menyampaikan hasil verifikasi sementara dari KPU kepada setiap pasangan calon. Ketua KPU Bandung menjelaskan bahwa setiap pasangan calon masih mempunyai waktu untuk melakukan klarifikasi jika hasil verfikasi tersebut masih mengandung kesalahan-kesalahan yang harus diklarifikasi bersama. Klarifikasi tersebut harus didukung oleh fakta-fakta yang kuat dan memungkinkan untuk menganulir sebagian laporan PPS/PPK yang sudah masuk ke KPU jika terbukti ada kesalahan. KPU juga menegaskan bahwa pihak-pihak yang tidak ada di tempat pada saat dilakukan verifikasi faktual ke rumah-rumah harus dinyatakan mendukung.
Hasil klarifikasi bersama harus selesai selambat-lambatnya pada tanggal 23 Juni 2008 jam 24.00, sehingga pada hari terakhir batas waktu pendaftaran calon walikota Bandung (24 Juni 2008), para calon independen sudah mempunyai kejelasan apakah syarat jumlah dukungannya terpenuhi atau tidak.
Dengan demikian, kurang tepat jika ada pernyataan bahwa saat ini 3 pasang calon independen lainnya dinyatakan secara resmi tidak lolos verifikasi.
Dengan itikad baik untuk membenahi kota Bandung, saya dan mang Ade (Syinar Budhi Arta) mohon doa dari seluruh masyarakat agar sisa waktu yang sempit ini dapat kami manfaatkan untuk mengklarifikasi penyusutan dukungan yang cukup besar sehingga kami tetap bisa lolos.
Salam,
Arry AKhmad Arman