Setelah sekian lama gonta-ganti laptop, akhirnya saya merasakan mulai nyaman dengan monitor 14 inchi wide. Konon mata manusia memang lebih nyaman menikmati tampilan WIDE daripada berbentuk kotak seperti monitor lama dan TV lama. Akhirnya kenyamanan itu terusik dengan berat serta dimensi laptop yang terlalu besar untuk digendong kemana-mana.
Sebagai solusi ekstrim, pilihan jatuh cinta ke Tablet 10 inchi dari Fujitsu. Setelah dirasa-rasakan, mulailah timbul persoalan baru, si Fujitsu kecil itu ternyata tidak dapat menggantikan fungsi laptop sebelumnya. Tidak nyaman kerja berat di komputer sekecil itu, keyboardnya terlalu kecil, dan layarnya juga terlalu kecil dan melelahkan untuk kerja terlalu lama.
Akhirnya, melirik Acer 12 inchi wide. Kenapa Acer? Ha…3x, BEST BUY!
Laptop 12 inchi wide kelihatannya adalah kompromi terbaik. Tidak terlalu besar, tidak terlalu kecil juga dan cukup mudah dibawa. Setelah setengah tahun dijalani, juga dengan bertambahnya usia saya dan kondisi mata saya, ternyata si laptop 12 inchi itu terasa melelahkan juga jika kita harus bekerja terlalu lama. Kita harus selalu duduk tegak supaya jarak ke monitor 12 inchi tersebut terjaga cukup dekat agar semua informasinya terbaca. Satu jam kerja masih kuat. kalau 4-5 jam, wah…., rasanya tambah buram mata ini melihat….
Apa solusinya? Laptop besar berat dibawa. Laptop terlalu mungil tidak nyaman digunakan. Laptop sedang (12 inchi) masih terkendala untuk digunakan berlama-lama. Akhirnya coba-coba beli LCD monitor 19 inchi yang resolusi 1440×900. Ketika di rumah, laptop hanya jadi sekotak CPU yang poweful. Saya hubungkan ke LCD eksternal 19 inchi wide, keyboard external dan bbrp storage external dengan total lebih dari 1 Tera Byte. Akhirnya menemukan satu kenyamanan baru. Saya bisa kerja sambil duduk santai bersandar ke kursi dan melihat layar dengan nyaman, bahkan tanpa kacamata yang biasa selalu saya pakai.
Semoga sharing ini bermanfaat untuk anda yang sering berjam-jam di depan komputer dan mulai sering merasa lelah mata ketika terlalu lama bekerja.
– Arry Akhmad Arman –