Seorang wartawan menghampiri saya di PTUN Bandung siang tadi, menyapa dan mengajukan beberapa pertanyaan. Ada satu pertanyaan menarik yang diajukan:
Mengapa suara SYNAR yang basisnya INDEPENDEN tidak disalurkan ke calon INDEPENDEN yang lolos dalam Pilwalkot Bandung? Ini adalah jawaban saya:
Kami tetap INDEPENDEN dan tidak mendukung atau bergabung dengan partai manapun. Kami hanya melihat ada 3 pasangan calon yang sudah pasti bertarung untuk memimpin kota Bandung. Di antara 3 pasangan calon tersebut, hanya satu pasangan yang kami percaya dan yakin bersih dan tulus untuk melakukan perubahan kota Bandung. Dan yang paling penting, setelah kami tanya komitmennya untuk memberantas korupsi di kota Bandung, pasangan calon tersebut menyatakan SIAP!
Jadi SYNAR tetap pihak yang INDEPENDEN (non-partai), tidak berkoalisi dengan partai manapun, mempunyai cita-cita untuk menyelamatkan kota Bandung, dan pasangan TRENDI yang “kebetulan” diusung oleh partai kebetulan pasangan yang kami percayai saat ini untuk mewujudkan cita-cita masyarakat Bandung.
Masyarakat Bandung sekalian, kami adalah salah satu calon INDEPENDEN yang tidak diloloskan, padahal kami mempunyai jumlah dukungan yang cukup. Kami tahu betul sepak terjang CALON INDEPENDEN dalam mengumpulkan dukungan karena kami sesama calon independen yang sama-sama harus mengumpulkan dukungan juga. Ada yang tidak pernah terlihat kegiatannya di lapangan tiba-tiba bisa mengumpulkan sekian ribu KTP, ada yang tebar uang terus….. untuk mendapatkan KTP, ada yang mencoba mengintimidasi pendukung SYNAR……, dan sebagainya.
Silakan interpretasikan sendiri makna dari fakta-fakta ini untuk menyatakan pilihan anda!
Berita terkait: