Perlukah semua transaksi menggunakan token, bahkan harus dua kali?

Saat ini saya adalah pengguna Internet Banking dari 4 Bank besar di Indonesia. Tiga diantaranya harus menggunakan token (pin atau alat khusus) untuk bertransaksi, satu diantaranya tanpa token. Saya paham bahwa token tersebut dibuat untuk meningkatkan keamanan bertransaksi melalui Internet Banking.

Keamanan biasanya selalu bertolak belakang dengan kanyamanan. Transaksi tanpa token dirasa lebih nyaman, praktis, dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, tanpa terganggu dengan ada tidaknya token di sebelah kita. Ketika token tidak ada di sebelah kita (mungkin tertinggal di rumah, atau memang saat itu memang tidak dibawa karena mungkin tidak diperlukan), maka transaksi tidak dapat dilakukan.

Ada beberapa hal yang menarik untuk kita kaji berkaitan dengan token ini, yaitu sbb.

1. Apakah token diperlukan untuk semua transaksi?
Mungkin ada yang tidak terpikirkan oleh saya. Satu account Internet Banking dapat digunakan untuk mengakses beberapa account dari orang yang sama (CIF sama) di Bank. Rasanya, jika kita memindahkan dana dari satu acount milik kita ke account lainnya miliki kita juga, tentunya tidak ada resiko keamanan yang mungkin terjadi (tolong koreksi kalau saya salah). Jika benar dugaan saya, tentunya transaksi tersebut tidak perlu menggunakan token, sehingga lebih nyaman untuk nasabah. Untuk pihak bank juga akan mengurangi beban prosesor.

2. Apakah penggunaan token perlu dua kali?
Ada bank yang mensyaratkan dua kali penggunaan token untuk satu transaksi. Betapa tidak nyaman untuk user. Apalagi kalau transaksinya jumlahnya kecil atau bahkan pemindahan dana dari satu account ke account kita sendiri. Satu kali saja deh, jangan dua kali, terlalu repot!

– Arry Akhmad Arman –

Iklan

8 komentar di “Perlukah semua transaksi menggunakan token, bahkan harus dua kali?

  1. Menurut saya token itu tetap diperlukan, coba kita kembalikan pada definisi awal manfaat penggunaan token pada internet banking. Token dipergunakan untuk menghindari jika terdapat keylogger yang dapat me-record setiap yang kita ketikkan (kelemahan password statis). Token merupakan penghasil password dinamis, jadi walaupun ada keylogger toh password akan selalu berganti setiap kali akan melakukan transaksi. Coba bayangkan jika kita masih menggunakan password statis dalam melakukan internet banking???jika orang yang tidak berhak memperoleh password tersebut, maka dia akan menggunakannya untuk transaksi finansial menatasnamakan anda (mis mentransfer uang anda ke rekening yang dia miliki). Klo hal itu terjadi kita rugikan???
    Mohon maaf jika ada yang salah, segitu lah yang saya pahami mengenai token..Mohon dikoreksi kembali pernyataan saya & dicari sumber yang lebih akurat.

  2. @ay, terima kasih komentarnya…., anda benar token penting sekali.

    sebetulnya saya sangat setuju dengan penggunaan token, tetapi saya melihat ada transaksi antar rekening sendiri yang sebetulnya relatif aman, apakah masih perlu token?

    yang kedua, apakah selalu harus dua kali menggunakannya untuk satu transaksi?

  3. kalau sampai dua kali masukin digit yang ada di token mah berlebih kali pak .. . . mungkin karna itu bisa transfer antar bank he .. . . he . .

    BNI minta dua kali menggunakan token untuk setiap transaksi, walaupun ke account punya sendiri. Menurut saya transfer antar account sendiri tidak beresiko (tolong koreksi kalau saya salah), untuk keperluan ini, tanpa token saja, to uangnya tidak mungkin kemana-mana. Jangan-jangan kalau sudah bisa transfer antar bank harus 4 kali. Ha-ha-ha….

  4. kalau pengalaman saya di australia ya,
    kita ga usa pake token/key, tapi password unique untuk tiap transaksi, akan dikirimkan langsung ke no hape kita setiap kali kita akan melakukan transaksi.

    menurut saya itu sih lebih praktis, krn (mungkin saya generalisasi) orang cenderung membawa hape kemana2; bandingkan dengan token/key

  5. wah ternyata ada balasan dr komentar sy, maaf sy br liat dan baru konsen lagi masalah token.
    ijin mengomentari lagi ya pak arry..

    @pak arry
    sy juga berpikir sptnya kalu pemindahan k rekening sendiri relatif aman ya, sy belum mengkaji lebih lanjut sih.. 🙂

    yg dua kali menggunakan token setiap kali transaksi itu apakah dengan PIN yg sama?maaf sy belum pernah mencoba.

    @marketing_gal
    kalau password unik dikirim ke HP artinya jalur yg digunakannya harus aman, apakah sudah dijamin aman?

    memang lebih enak membawa hp drpd token, makanya sy pernah melakukan penelitian dengan men-develop aplikasi penghasil one-time password pada handphone jd cukup membawa handphone saja 😀

  6. Di lain pihak, hape merupakan benda yang mudah hilang, rentan pencurian dll. Kalau kita membawa hape yang sudah ter register ke no acc kita, dan kebetulan di dalam hape terdapat history pernah ber internet banking lewat browser hape tsb, tamat sudah. Memang tidak nyaman menggunakan token, tetapi se tidak nyaman2nya, masih lebih tidak nyaman antri ATM 20 menit untuk transfer kan? Safety first. Just my 2 cents 🙂

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s