by

Menikmati HDTV tanpa Blueray …

TV konvensional yang sudah puluhan tahun menjadi bagian dari peradaban manusia tampaknya akan digantikan secara perlahan-lahan oleh TV Definisi Tinggi (High Definition TV atau HDTV). TV resolusi tinggi sudah banyak ditawarkan di Indonesia, baik yang menggunakan teknologi LCD maupun plasma. Secara umum, dipandang dari resolusinya, ada yang disebut HD-Ready (resolusi horizontalnya sekitar 720 garis horizontal), dan ada juga yang disebut FULL-HD dengan resolusi horizontal 1080 garis (1920 x 1080 pixel). Bayangkan, rata-rata laptop masih mempunyai resolusi 1280 x 800, jadi yang resolusi FULL-HD jauh di atas laptop.

Di negara-negara maju, siaran TV sudah dipancarkan dalam dua versi: versi konvensional dan versi HD, sehingga kita bisa menikmati siaran ber-resolusi tinggi. Di Indonesia, jika kita membeli TV resolusi tinggi untuk menikmati siaran TV biasa, percuma saja. Anda hanya mendapatkan layar yang secara fisik lebih besar, tapi kualitas gambarnya tidak lebih baik. DVD original, juga siaran TV digital Indovision pun masih menggunakan standar resolusi TV konvensional.

Bagaimana cara menikmati tontonan kualitas tinggi?

  1. Menunggu hadirnya siaran HDTV di Indonesia (saya tidak tahu, entah kapan)
  2. Menonton film BlueRay pada Blueray player. Kendalanya, film blueray belum ada (masih jarang sekali) bajakannya (jika anda penggemar film bajakan), sedangkan versi originalnya masih sangat mahal. Sebagai contoh harga discount Blueray Disc untuk The Bourne Trilogy adalah $64.99 (sebelum discount $119). Player blueray sudah turun sampai kisaran 3 jutaan.
  3. Menggunakan multimedia player. Saya menggunakan yang ketiga ini, sebuah multimedia player yang saya lengkapi harddisk 0.5 Tera Byte (www.hdx1000.com). Film-film nya bisa cari di Internet. Tapi ……, downloadnya harus super sabar…., karena satu film minimal 4GB. Saya coba download film “Shall We Dance”….., he3x, lumayan, seminggu baru dapat lengkap. Tapi hasilnya…. bisa membuat kita berdecak kagum dan betah nonton berulang-ulang. Kalau tertarik hanya untuk coba-coba, anda bisa download trailer film di http://www.hd-trailers.net/

15 komentar di “Menikmati HDTV tanpa Blueray …”

  2. Wah pesen dari luar! Saya nitip ke kawan saya yang sudah biasa memesan barang dari luar. Ini daftar merchant-nya: http://nmtplayer.com/index.php?option=com_content&view=article&id=99&Itemid=121

    Belakangan saya lihat mulai banyak “kotak ajaib serupa”, misalnya dari Western Digital: http://www.trustedreviews.com/multimedia/review/2008/12/02/Western-Digital-WD-TV-HD-Media-Player/p1

    Coba anda kontak Bhinneka.com, siapa tahu kalau produk WD (Western Digital) bisa pesan melalui bhinneka, sebab mereka banyak jual produk harddisk eksternal WD.

    Balas

  3. 1. Kalau baca review dari WhatHiFi, masih lebih rekomen HDX1000 ketimbang WD Media Player.

    2. Tadinya, First Media mau masuk dengan siaran HD awal 2009, tapi karena krisis global dan kurs dollar rencana tersebut diurungkan, terlebih seluruh Jabotabek jaringan First Media belum 100% Digital, dan masih banyak daerah yang belum terjangkau meski di dalam Jakarta. Sehingga konsentrasi hanya pada merubah sedikit demi sedikit jaringan analog ke digital sambil maintain yang sudah ada.

    3. Indovision juga membatalkan rencana transmisi HD meski satelit Cakrawarta milik mereka sudah ready to HD signal. Ini karena kurang dana dan krisis. Maklum banyak yang mesti diganti dari mulai transmitter di stasiun bumi dan bla-bla-bla.

    Balas

  4. Indonesia memang negara yang serba ketinggalan,lihat saja vietnam yang ekonominya jauh dibawah kita mereka saja sudah menayangkan siaran TV dengan format HD 1080i via satelit,Wahai Indonesiaku kapan negri ini bisa melesat maju jangan mau di bikin malu oleh negara2 yang tadinya jauh dibawahmu.

    Balas

  8. Saya punya beberapa pertanyaan:
    1. Apakah multimedia player HDX1000 itu sama dengan sebuah mini pc?
    2. Di rumah, saya menggunakan TV LCD LG (Model 37LH7***) yang sudah Full HD, tetapi di manual booknya dikatakan bahwa TV tersebut hanya mendukung resolusi 720×576 dan resolusi di bawahnya untuk dukungan film yang dapat diputar (saya mencoba menonton film via USB flash-disk). Jadi apakah saya tidak dapat menikmati tayangan secara Full HD 1080p? Ada solusi?

    Balas

  9. @Alfi:

    1. Saya kira secara internal ya, sama dengan sebuah PC dengan aplikasi khusus. Sangat mungkin isinya linux dengan hanya satu aplikasi, yaitu “player multimedia”

    2. Ini hanya dugaan saya, karena harus baca manualnya secara lengkap.

    * TV anda dapat memainkan film Full-HD, biasanya input full-HD yang kualitasnya baik dari terminal HDMI. Jadi jika anda punya sumber (player, handycam HD, dll) yang dapat mengeluarkan full-HD, seharusnya anda dapat menikmati tayangan Full-HD

    * Yang dimaksud TV 720×576 (standar TV konvensional), saya kira yang dimaksud adalah siaran TV analog yang dapat diterima oleh tuner yang tersedia dalam TV tersebut. Jadi, jika di Indonesia sudah ada siaran TV-HD, anda tidak dapat menikmatinya melalui tuner yang tersedia dalam TV anda.

    * Nonton film melalui USB flashdisk? Apakah yang anda maksud “langsung colok ke TV” dan TV yang langsung play? Kalau memang player dalam TV-nya mempunyai kemampuan untuk play file HD dan film di flashdisk anda juga berformat HD (biasanya MKV 1080p), saya kira anda akan menikmati tayangan HD.

    Jika tidak, solusi yang bisa diambil, beli saja player HD: WD Live, ASUS, dll (coba tengok: http://www.fastncheap.com/)

    Balas

  13. banyak sekali multimedia player saat ini. salah satunya adalah ” ACRYAN PLAYONHD ” (saya menggunakan ini =) oveall puas sekali dibandingkan dengan nonton dvd. hanya saja sayang nya film2 HD jarang yang memiliki text indonesia. so pinter2 nya kita buat cari penjual jasa isi HDD MOVIE yang dilengkapi ama subt indonesia. buat mas alfi
    jangan kuatir mas,meskipun TV anda cm HD READY (720) tetep bisa kok memutar tanyangan full HD (1080P) ASAL tv anda ga lebih dari 32 inch =)
    tanyangan full HD tidak bisa dibedakan dilayar dibawah 32inch. semoga membantu

    Balas

Tinggalkan komentar