Masyarakat Bawah Berharap Banyak!

Sejak nekad mencalonkan diri jadi bakal-calon wakil walikota Bandung, banyak masyarakat yang ingin memberikan dukungan, tapi mereka ingin dialog dulu dengan siapa yang akan mereka dukung untuk mendengarkan langsung dan bertanya tentang berbagai hal. Karena banyaknya permintaan tersebut, saya dan bakal calon walikota tidak pernah bersama, tapi sudah berbagi tugas mendatangi masyarakat sampai ke pelosok-pelosok.

Pengalaman baru buat saya…., tapi alhamdulillah, saya mudah akrab dengan mereka. Ternyata, selama kita mau mendengar dan memposisikan diri sejajar dengan mereka (bukan sebagai juragan yang ingin dihormati), masyarakat begitu antusias, terbuka dan mudah akrab. Kalau dijeneralisasi, sederhana saja harapan mereka.

Pada umumnya masyarakat bawah ingin melihat perubahan yang besar, tapi perubahan yang lebih berpihak kepada mereka. Mereka juga ingin pimpinan yang mudah ditemui untuk curhat dan mau mendengar keluh kesah mereka.

Beberapa orang tua yang sudah sepuh, yang masih sempat ikut menjalani perang kemerdekaan menyampaikan kegelisahannya bahwa kemakmuran masyarakat sedang menuju kemunduran yang luar biasa. Mereka sedih bahwa kemerdekaan yang ikut mereka perjuangkan dengan berbagai pengorbanan yang ikhlas ternyata berbuah suatu keadaan yang menyedihkan.

Pimpinan baru yang bisa membawa perubahan adalah harapan terakhir mereka. Jika ini tidak tercapai, saya khawatir mereka akan semakin patah semangat. Apa jadinya sebuah kota ketika masyarakatnya sudah kehilangan semangat dan tidak menghormati lagi pemimpinnya?

9 komentar di “Masyarakat Bawah Berharap Banyak!

  1. Bravo.. Maju terus Pak Arry Arman.
    Dialog di pasar2 pagi juga oke menjelang kenaikan BBM. Makin banyak rakyat kecil yang sengsara dengan kebijakan pemerintah yang tidak populer. Kita Prihatin dengan kondisi Rakyat di Negeri ini, sebagian sudah banyak yang kehilangan semangat hidup bahkan lebih gawat lagi sampai Frustasi dan Stress. (di jkt tukang becak bunuh diri bersama anak istrinya krn tidak kuat menanggung beban Hidupnya, di sulawesi ibu&anaknya meninggal karena kelaparan, dsb).
    Ini adalah DOSA BESAR PEMERINTAH terutama para PEMIMPIN Negeri ini.

  2. Ping balik: Rakyat Butuh Didengar « Abasosay’s Weblog

  3. Hanya mengutip dan semoga kita semua bisa mengambil maknanya.

    “Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubah apa yang pada diri mereka” QS 13:11

    Sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW: “Demi Allah, hendaknya suatu kaum itu mengajarkan kepada tetangga mereka, memberikan pemahaman kepada mereka, memberikan peringatan kepada mereka,menyuruh dan melarang mereka. ” (Hadis riwayat Ath-Thabrani)

    Saya dukung terus Pak Arry !!!

    Makasih Kang Fran!

  4. Seorang teman bercerita, dalam pilgub kemaren dia mereguk untung sebesar 200 ribu rupiah/hari, hanya kerja dalam waktu 3 Jam saja……hmmmm???
    Kerjanya, hanya jalan2,teriak2,joget….dikasih makan gratis pula…………haahhhh.. hari gini??
    selidik punya selidik, caranya : ikut kampanye salah satu calon pilgub…,dapet kaos,uang bensin,uang kadeudeuh,dan free pass 1 hari dari POLANTAS untuk ugal2an dijalan……,besoknya pilgub lain kampanye…..ikutan lagiiiiiiii……….

    Fenomena diatas menunjukkan masyarakat kita sendiri harus dirubah…dalam arti,berubah melakukan kegiatan demokrasi & politik secara benar dan bijak.

    Masih menurut seorang teman, keuntungan bisa berlipat-lipat,apabila kita bisa menjadi koordinator untuk mengumpulkan banyak massa untuk suatu calon.Apalagi kalo calon tersebut di back up oleh partai besar….(bukan kelas eceran lagi……),apalagi kalau momentnya pemilu pilpres(silahkan dihitung,misalnya 200rb dikali dengan 48 partai yang bergantian berkampanye….).

    Masyarakat butuh perubahan….,tapi masyarakat juga harus mau berubah, berubah dalam memahami konsep pemikiran dan integritas.Sebagai illustrasi, misalnya ada dua calon pemimpin yang berkampanye,di kota yang sama,dalam waktu yang sama. Kubu A menghadirkan tema “DISKUSI WARGA KOTA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT”,Kubu B menghadirkan tema “KAMPANYE PASANGAN X dan Z, dimeriahkan oleh : Julia Perez,Dewi Persik,Anisa Bahar,Inul,dan Mulan Jameela”…coba tebak, massa mana yang paling banyak hadir di kampanye tersebut….???

    Memang tidak mudah untuk merubah suatu habit seperti itu, tapi setidaknya menurut asumsi saya, perubahan ke arah sana bisa dilakukan, oleh seorang pemimpin yang “original”,dalam arti bukan dari penunjukkan dari suatu kelompok tertentu,namun pemimpin yang betul2 profesional,ahli di suatu bidang tertentu, dan memimpin untuk kepentingan bersama,bukan suatu kelompok.

    Jawabannya adalah harus pemimpin dari kalangan INDEPENDEN……………….

    SAYA DUKUNG DAN MAJU TERUS PAK ARRY…………..!!!!

    dan jangan lupa, WELCOME EURO 2008…VIVA GERMAN!!

Tinggalkan Balasan ke pbasari Batalkan balasan