ATM dan Petunjuk Arah Jalan Sama Pentingnya?

Petunjuk-petunjuk jalan yang berwarna hijau merupakan rambu-rambu utama yang akan membantu para pendatang yang kebingungan untuk menemukan-menemukan lokasi-lokasi penting sehingga dapat membantu menuntun mereka ke tempat tujuan. Lokasi-lokasi yang tercantum biasanya bangunan-bangunan utama yang menjadi ciri kota. Untuk kota Bandung, barangkali nama-nama seperti Gedung Sate, Kampus ITB, Balai Kota, arah Lembang, arah Jakarta, Alun-Alun dan sebagainya sudah sepantasnya menjadi acuan-acuan yang ada dalam rambu tersebut. Bangunan komersial yang sudah melegenda dan menjadi ciri kota masih memungkinkan untuk dicantumkan, misalnya Hotel Preanger, Savoy Homann, dan sebagainya.

Menariknya, kalau kita perhatikan rambu-rambu tersebut di kota Bandung, telah dicampur-adukan dengan iklan tanpa membedakan lagi mana ikon kota yang penting, mana iklannya. Sebagai contoh, perhatikan foto berikut.

 

arahjalan.jpg
Contoh rambu petunjuk arah di Jalan Siliwangi
.
Mari kita baca isi petunjuk arah di dalam contoh foto di atas. Sebuah ATM BNI sama pentingnya dengan Gedung Sate, juga sama pentingnya dengan Taman Juanda. Jika dikatakan bahwa ATM memang penting, mengapa ATM Mandiri tidak dicantumkan, mengapa ATM BCA tidak dicantumkan? Saya kira sah-sah saja memanfaatkan rambut-rambu seperti itu untuk tujuan iklan untuk menambah pendapatan daerah, tapi sebaiknya tetap memperhatikan tujuan rambu-rambu tersebut dan harus dijaga proporsi kepentingannya. Iklan bisa saja dibuat dengan huruf yang lebih kecil, sehingga nilai kepentingannya tidak sejajar dengan petunjuk arah. Alangkah lebih bermanfaat jika ATM BNI yang searah dengan Gedung Sate diganti dengan Kampus UNPAD. Jika anda mencoba jalan-jalan ke berbagai sudut kota Bandung, anda akan menemukan banyak hal serupa, misalnya mencantumkan nama-nama Factory Outlet.
Jika ingin memberikan informasi yang lebih lengkap termasuk informasi komersial, saya pikir lebih baik dibuat desain khusus untuk tambahan iklan tanpa mengganggu tujuan utamanya. Misalnya, kita tambahkan satu baris yang dimensinya lebih kecil berisi informasi ATM beberapa bank menggunakan logo khas ATM, atau arah rumah makan dengan logo makanan. Dengan demikian tujuan memberikan arah di kota tercapai dengan jelas, juga sekaligus menambah pemasukan dari iklan juga tercapai.
Semoga bermanfaat!
– Arry Akhmad Arman –

3 komentar di “ATM dan Petunjuk Arah Jalan Sama Pentingnya?

  1. Saya duga memang begitu Pak! Hari ini saya jalan sampai ke Braga, saya menemukan tulisan-tulisan iklan seperti ATM BNI tersebut yang kelihatan baru dipasang. Sebagian malah ada yang hurufnya lebih besar dari lokasi kota yang sesungguhnya. Saya hanya mikir, dibalik tempelan baru tersebut, lokasi apa yang “dikorbankan” di belakanya untuk ditimpa. Sayang hari ini saya tidak bawa kamera kecil yang biasanya saya bawa karena dipinjam anak saya untuk acara di sekolah.

Tinggalkan komentar