Silakan perhatikan foto berikut ini.
Saya cukup yakin mengatakan, kalau kita tanya anak-anak sekolah itu satu persatu, kemungkinan besar mereka paham arti rambu S-Coret, yaitu DILARANG BERHENTI. Tapi faktanya, semua orang tidak pernah sadar bahwa mereka menunggu di tempat yang salah. Memang menyedihkan, begitu banyak pelanggaran hukum di negara ini yang sudah menjadi keseharian kita, sehingga orang-orang tidak sadar BENAR dan SALAH yang sebenarnya itu yang mana? Secara tidak sadar, anak-anak tersebut kelak bisa menjadi orang yang mungkin tidak takut lagi melanggar hukum, karena sejak anak-anak sampai dewasa terbiasa melihat lingkungan yang penuh dengan pelanggaran yang dibiarkan.
Kalau anda berada di sekitar kampus ITB, silakan perhatikan mahasiswa-mahasiswa yang konon putra terbaik bangsa ini dengan santainya menunggu angkot persis di rambut S-Coret. Jadi yang benar, apa makna S-Coret? Tempat berhenti atau Tanda Dilarang Berhenti? Bagaimana menurut anda?
– Arry Akhmad Arman –
Arry Akhmad Arman's Weblog 
Karena mahasiswa ITB adalah kreatif banget,
mereka berhak menafsirkan s-coret sebagai apa saja sesuai imajinasinya kecuali dilarang berhenti.
Tanda “S” coret itu mungkin dikira tanda no smoking kali? he he he
@ Budi Raharjo : wah pak budi ini ada-ada aja. tapi mungkin bener juga ya, para sopir angkot itu mengira tanda “S”coret itu adalah No Smoking …wah kayanya perlu sosialisasi rambu2 lalul lintas nih…buat pengguna jalan kota bandung 🙂
@ angger : bukan belain mahasiswa ITB, saya rasa bukan mahasiswa ITB, tapi OKNUM MAHASISWA ITB 🙂
CMIIW
Saya melihatnya, ini sebagai contoh betapa banyaknya pelanggaranyang menjadi hal yang biasa di tengah masyarakat kita, sehingga orang tidak sadar lagi bahwa ada hukum yang harus dipatuhi. Kemarin saya sedang nyetir mobill di jalan Purnawarman ke arah utara. Karena sepi dan satu arah, banyak digunakan sebagai tempat parkir. Beberapa mobil parkir berjejer persis di tanda S-Coret. Persis di depan saya mobil patroli polisi sedang berjalan lambat. Eh…., malah melambaikan tangan ke tukang parkir di sekitar S-Coret tadi. Apa makna lambaian tangannya ya?
Ping balik: kemarin itu, « komuter jakarta raya
peraturan ada kan buat dilanggar. sepanjang ngak ditindak, maka akan terus dilanggar. Cuma apakah penegak hukum seberani itu….ckckck