Ini dia Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat! Ayo, Pilih Mana?

Saya mendapat kiriman CV tiap calon, jadual kampanye dan Visi-Misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dari Media Center KPU Jawa Barat, serta permohonan bantuan untuk men-sosialisasi-kannya melalui BLOG. Saya hanya copy-paste-kan visi misi yang memang dokumennya masih sulit ditemukan sampai detik ini. Visi Misi semua calon saya simpan di bawah, setelah komentar saya. Untuk menjaga netralitas dan kecurigaan bahwa ada udang di balik batu, saya tidak berani mengomentari visi-misi setiap calon. Tapi saya ingin mengingatkan pembaca tentang posting saya sebelumnya (Apa sebenarnya Visi, Misi, dan Program Kerja). Nah, berdasarkan itu, saya ingin memberikan clue kepada pembaca, bagaimana cara menilai Visi-Misi ini. Mudah-mudahan sharing ini bermanfaat untuk menentukan pilihan terbaik untuk kemajuan Jawa Barat di masa yang akan datang.

Visi adalah sesuatu yang sifatnya jangka panjang dan strategis

Misi adalah target-target jangka pendek (segera), cenderung operasional, realistis dan jelas sasarannya.

Idealnya, visi dan misi adalah sesuatu yang bisa diukur, dan jelas satuan ukurnya, jelas nilai ukurnya, dan tentunya tidak menggunakan bahasa-bahasa yang terlalu abstrak atau ngawang-ngawang. Paling tidak, misi harus bersifat demikian. Misalnya ‘mengurangi jumlah pengangguran (minimal 5% per tahun)’, ‘meningkatkan income per capita masyarakat Jawa Barat (10% per tahun)’.

Setiap misi, ditunjang oleh langkah-langkah (program kerja yang jelas, sistematis dan yang paling penting adalah realistis) yang secara logis memperlihatkan bagaimana urutan langkah untuk mencapai setiap misi yang ditetapkan dan secara tidak langsung mendukung pencapaian visi yang ingin dicapai.

Sayang sekali, kiriman dokumen yang saya terima tidak dilengkapi dengan program kerjanya.

Itu saja dulu ah, nanti jadi seperti memberikan kuliah …. Lebih parah lagi kalau ada yang marah: ‘Ini tukang ngoprek Teknologi Bahasa, sok tahu, menilai visi-misi calon pemimpin Jawa Barat……
Ha-ha-ha, inilah indahnya BLOG, selama ada argumen-nya, indentitasnya jelas, setiap orang bebas berpendapat (tapi tetap bertanggungjawab dengan pendapatnya).

.
Nomor Urut 1
PASANGAN DHANI – IWAN

VISI
“Penguatan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keunggulan Jawa Barat, guna mewujudkan visi Jawa Barat sebagai Provinsi Termaju”

MISI

  1. Memantapkan upaya peningkatan kesejahteraan khususnya dibidang pendidikan, kesehatan dan peningkatan daya beli yang bermuara pada pengurangan kemiskinan.
  2. Mengembangkan keunggulan Jawa Barat.
  3. Memelihara kondisi sosial politik dan kamtibmas yang kondusif.
  4. Melaksanakan prinsip pembangunan berkelanjutan yang selaras dan seimbang.
  5. Meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pelayanan pemerintah daerah.
  6. Memperkuat modal sosial dan kebanggaan sebagai warga Jawa Barat.

Nomor Urut 2
PASANGAN AGUM – NU’MAN

VISI
“Mewujudkan Jawa Barat Bersatu Untuk Ke Satu”

MISI

  1. Menjadikan manusia Jawa Barat yang ber-sumberdaya dan ber-daya saing.
  2. Melestarikan lingkungan dan menjaga keserasian tata ruang.
  3. Meningkatkan nilai tambah sumberdaya lokal dan menghidupkan pusat-pusat kegiatan ekonomi masyarakat secara merata.
  4. Mempercepat pembangunan infrastruktur strategis.
  5. Meningkatkan kinerja birokrasi dan pemberantasan KKN.
  6. Mengedepankan nilai-nilai agama dan budaya daerah dalam aktifitas pembangunan.

Nomor Urut 3
PASANGAN AHMAD – DEDE YUSUF

VISI
“Terwujudnya masyarakat Jawa Barat mandiri, dinamis, dan sejahtera”

MISI

  1. Memecah stagnansi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli, kualitas pendidikan, dan kualitas kesehatan.
  2. Memfokuskan pada pembangunan nyata perekonomian masyarakat berbasis argoindustri dan bahari yang berwawasan lingkungan.
  3. Melancarkan reformasi sunguh-sungguh atas kebekuan birokrasi menuju aparatur yang bersih, berorientasi kepada pelayanan publik serta penggunaan anggaran yang pro publik.
  4. Menumbuhkan investasi dalam negeri yang mampu secara langsung mengangkat perekonomian dan kesejahteraan rakyat.
  5. Memperkuat pemberdayaan perempuan dalam pembangunan sosial politik dan perlindungan terhadap anak.
  6. Menyuguhkan kehidupan beragama yang rukun, toleran, dan penuh kesejukan.
  7. Memelihara dan mengembangkan budaya dan kearifan lokal.
  8. Mengokohkan kualitas demokrasi dengan edukasi politik dan menyetarakan partisipasi masyarakat dalam pembangunan politik.

Nah, bagaimana sekarang? Bisa lebih menentukan pilihan? atau tambah bingung? atau punya pikiran Golput? Jangan ah!

26 komentar di “Ini dia Visi dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat! Ayo, Pilih Mana?

  1. Gak bisa ikut milih karena KTP udah ganti KTP Jakarta …

    KTP Jakarta pun boleh berpendapat, walaupun tidak akan memilih…. he-he-he, apalagi kalau dulunya KTP Bandung

  2. Masih belum jelas,…
    Coba tampilkan program unggulannya apa…
    bagaimana cara mencapainya,…
    dan track recordnya untuk mencapai itu sejauh mana,…

    setuju, harus ada program yang jelas, sistematis dan realistis baru bisa menilai, dan mengukur progressnya nanti kalau terpilih. sehingga kita bisa demo minta mengundurkan diri kalau targetnya tidak tercapai…

  3. Menurut saya semua kandidat mempunyai visi dan misi yang sama bagusnya. Tapi mohon maaf anak SD-pun bisa kalau ditanya visi dan misi seperti itu. Seperti pertanyaan “Mau jadi apa kalau besar nanti ?”. Jadi presiden, jadi dokter, jadi pengacara, jadi artis … Pokoknya yang bagus-bagus aja he he he he (malah terkesan sangat muluk)

    Ya mungkin ini karena capek saja. Capek mendengarkan janji-janji muluk para pemimpin yang (biasanya) tidak terealisasi. Apalagi membaca visi dan misi para kandidat di atas, kok kayanya tidak FOKUS.

    Hmm .. coba contoh Ahmadinejad saja. Dulu sebelum menjadi Presiden Iran, saat dia mencalonkan diri menjadi walikota Teheran, salah satu janji dia adalah memperbaiki transportasi dan lalu-lintas di kota Teheran. Saat terpilih menjadi Walikota ia berhasil merealisasikan itu. Salah satu prestasi ini yang membuat dia terpilih menjadi Presiden.
    —-

    Hai para kandidat buat misi yang fokus saja, misalnya sekolah gratis, harga beras di Jawa Barat mudah sekali atau biaya pengobatan tertentu di gratiskan dll.

    Betul mas Rayyan, visi misi itu harus realistis. Jangan muluk-muluk. Belajar dari presiden Iran, pilih target yang wajar, paling penting, dan realistis. Apa kira-kira ya?

  4. Sama dengan komen saya sebelumnya, tolok ukur keberhasilannya gak ada. Semua bersifat kualitatif seperti ini :

    “Memecah stagnansi pembangunan dengan mengakselerasi secara cerdas (how smart?) pencapaian kesejahteraan masyarakat di bidang daya beli (berapa purchasing index yang mau dicapai?), kualitas pendidikan (SD S2, S teler?) , dan kualitas kesehatan (saya sanksi mereka tahu community health index).

    Bukannya pesimis, sama dengan komen Rayyan, bicara yang riel saja daripada buat kalimat mengawang2. Toni

    Simple, terukur, dan realistis. Begitu ya pak? Saya juga setuju! Bicara soal terukur, saya ingat salah satu pemikiran rekan dosen dalam obrolan santai dengan topik serupa beberapa tahun lalu. Waktu itu sedang diskusi tentang kota Bandung. Beliau menyebut, gampang saja ukuran untuk melihat keberhasilan walikota, misalnya kualitas air sungai Cikapundung. Kalau berkualitas, berarti begitu banyak sektor yang berhasil dibenahi.

  5. Saya lagi nunggu, analisis visi-misi pasangan calon gubernur & wakil gubernur dari pa dosen nih hehehe…

    Sementara, ogah mengomentari satu per satu ah! Takut keseleo lidah, atau dianggap berpihak ke salah satu pasangan. Yang pasti, kalau mengandalkan visi dan misi saja, menurut saya semuanya meragukan! Muluk! Kalau ada program kerja yang realistis dan terukur, Insya Allah, akal sehat saya disertai hati nurani bisa memilih dengan mantap.

  6. Hmm, emang susah nyari yang sesuai keinginan. Karena menjadi pemimpin bukan soal gampang. Kita sih bisa dengan gampang nunjuk ini, nunjuk itu, harus gini, harus gitu… Tapi, apa pernah kita berpikir, jika kita menjadi para pemimpin itu? Memimpin diri sendiri aja susah bgt, apalagi mimpin jabar yang berisi ribuan ato jutaan orang kali yaaa…

    ribuan / jutaan kepala yang punya keinginan dan pandangan berbeda… yang punya landasan benar dan salah yang berbeda… (Kasian juga para calon gubernur itu…ck..ck..ck..)

    saya sih bukannya ngebela para calon gubernur itu, cuma kita perlu lebih bijak untuk menilai.

    Yah, pokokny kita harus selalu optimis bahwa suatu hari akan ada “pangeran berkuda putih” 😀 yang akan membawa jabar lebih baik lagi. Dan untuk itu diperlukan kesabaran dari para warga untuk menunggu. Karena keberhasilan itu ga bisa dilihat hanya dlm dlm wkt sebulan dua bulan, atau setahun dua tahun. Mungkin puluhan tahun kali….

    Kejayaan Islam juga diperoleh tidak hanya dalam waktu sebentar kan? perlu perjuangan, pengorbanan dan kesabaran dari semua pihak… baik pemimpin ataupun warga…

    Pokoknya semoga pilkada kali ini sukses mendapatkan orang yang “tepat” sebagai pemimpin JABAR!!!

    Setuju dulu deh bahwa kita harus mensukseskan PILKADA, dan jangan sampai GOLPUT! Setuju juga bahwa menjalankan fungsi gubernur adalah SANGAT TIDAK GAMPANG, dan saya pun belum tentu mampu. Saya dan beberapa komentator sebetulnya belum sampai kesana, terpilih saja belum!
    Namun ada suatu kekhawatiran yang sangat logis, kalau pemimpin tidak bisa mendefinsikan rencana kerjanya dengan gamblang dan realistis, bagaimana nantinya mau memajukan JAWA BARAT?

  7. Rencana kerja yang gamblang dan detail bisa dilihat pada program kerja mereka, bukan visi dan misinya. Visi dan misi mereka mejadi acuan mereka dalam merancang program kerja….

    Hehehe… Maaf, klo terkesan sok bijak n sok tahu…

    Pokoknya, pilihlah calon yang terbaik. Walaupun tak sempurna, setidaknya dia memiliki harapan untuk bisa lebih baik dalam memimpin dan memajukan jabar kedepannya…

    Karena hanya itu yang bisa kita lakukan untuk saat ini…

    Justru itulah, program kerjanya bisa dilihat dimana? Saya sudah tanya ke Media Center KPU Jabar pun, mereka tidak punya dokumen nya. Ibu bisa lihat komentar-komentar pada posting saya yang lain di https://kupalima.wordpress.com/2008/03/24/dimana-dokumen-visi-misi-program-calgub-jabar-bisa-kita-lihat/#comment-413
    Apakah ibu tahu dimana bisa mendapatkannya?

  8. Pilgub jabar.. Pusing deh..! Kalo saya yg jadi kandidat gubernur cukup satu misi saja, yg penting terealisasi! Buat apa banyak misi kalo cuma ngebohongi rakyat…

    Setuju sekali, satu visi misi tapi yang jadi kunci untuk memperbaiki berbagai sektor dan yang paling besar dampaknya untuk kemakmuran.

  9. Zaman khalifah dulu, baik umar, usman dsb. Untuk menjadi kandidat khalifah tidak ada selogan “ayo pilih saya menjadi khalifah” karena mereka tahu tanggungjawab menjadi pemimpin sangat berat. Berbeda dg kondisi sekarang belum apa-apa”ayo pilih saya sebagai gubernur, saya punya visi dan misi bagus dan akan merealisasikanya”….. kalo yg begini kira-kira bener gak ya bila terpilih akan menjadi gebernur yg amanah?! Mudah-mudahan yg terpilih menjadi gubernur jabar nanti merupakan gebernur yg amanah, yg siap dan bertanggung jawab merealisasikan visi dan misinya, memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, jujur, adil…

    Jujurnya, sayapun berat memilih siapapun….., tapi saya renungkan, Golput bukan solusi yang bijak juga pak! So, pilih yang terbaik menurut kacamata kita diantara yang ada, disertai do’a, semoga pilihan kita adalah pemimpin yang amanah. Mungkin itu pilihan sikap paling bijak!

  10. Calon Pemimpin yg ingin dipilih kelak setelah jadi pemimpin akan dibimbing setan. Dan pemimpin yg tdk berambisi kelak ketika memimpin dibimbing malaikat. Generasi terdahulu enggan jadi pemimpin, karena takut akan tanggung jawab yg berat. Mereka lbh memilih penjara, ketimbang menjadi pemimpin dlm satu sistem yg zalim. WALLAHU ALAM

  11. Meskipun kerap kali dikecewakan oleh pemimpin. Namun kita tetap mempunyai harapan untuk mendapatkan pemimpin yg terbaik yg dapat memimpin JABAR. Karena meskipun dlm kebingungan kita harus dapat memilih.

  12. Memang sulit bila harus memilih. Tapi hidup adalah pilihan. Saya pernah membuat perenungan : ” Hitam dan Putih adalah pilihan, bila hitam tidak dan putih pun tidak, maka itu adalah penghianatan hidup “. Begitulah kira-kira renungan saya itu. Berkenaan dengan pilgub, saya pikir perenungan ini cocok, tapi kita harus siap menerima konsekuensi dari hasil pemilihan kita. Selamat Mencoblos pada tanggal 13 nanti. Wassalam.

    Hasil perenungan yang menarik…..
    Ya, selamat memilih! Gunakan akal sehat dan hati nurani kita untuk menentukan pilihan. Itu yang terbaik yang bisa kita lakukan.

  13. Mas, CV nya mana? kok cuma ada Visi Misi aja?
    Saya ingin lihat CV anak2 bangsa yang mencalonkan diri menjadi Gubernur kita.

    Saya ingin Golput, tapi apa salahnya saya ikut memilih, toh nantinya juga pasti akan ada yang terpilih. Jadi saya harap saya dapat memilih yang minimal orangnya baik, spiritualis dan arif. Cara memilihnya, ya lihat dari senyumnya yang paling tulus saja. Smile nya merekah dan sejuk kalau dilihat.
    Iya ga?

    Keep Smile untuk Pemimpin kami nanti…! 🙂

    Merdeka…

    Bisa anda temukan di situs web KPU. http://www.kpu.jabarprov.go.id/?mod=&idMenuKiri=163

  14. Bandung Institute of Government Studies (BIGS) menemukan indikasi mark-up sebesar Rp 40 miliar untuk pengadaan kendaraan berat. Melalui APBD Tahun 2003 dan Tahun 2004, dana sebesar Rp 100,59 miliar dialokasikan guna pengadaan kendaraan berat.
    Anggaran tersebut dipakai untuk membeli stoom wolls, beckoe, dump truck serta mobil ambulan dan mobil pemadam kebakaran. Kendaraan berat itu kemudian diserahkan ke pemerintah kabupaten/kota.
    Berdasarkan penelusuran BIGS, ternyata harga keseluruhan kendaraan berat itu di bawah Rp 100,59 miliar. Setelah dihitung dengan PPN sebesar 10 persen, harganya hanya sekitar Rp 60,22 miliar.
    Tanggapan sederhana klarifikasi gubernur waktu itu : “Saya hanya menjelaskan soal proses administrasi yang dilakukan oleh teman-teman”.
    Mendengar komentar spt itu, saya berharap untuk cagub dan cawagub nanti supaya lebih perhatian terhadap perilaku teman-teman sekitarnya. Buka mata, buka telinga, buka hati!
    Visi, Misi, aduh bagusnya! tidak ada yang tidak bagus!
    Coba kita lihat senyum calon-calon pimpinan kita di jalan-jalan, di baliho, brosur, pamflet, dll., saya ingat fenoma ketika pemilihan presiden, ibu-ibu di kampung pada cerita akan pilih yang ganteng, yang kasep (sepertinya ibu-ibu teh teu ka goda ku misi jeung visi), eehh… anu kapilih teh si kasep SBY. Selamat nyoblos! Mudah-mudahan senyum yang manis di spanduk-spanduk itu semanis perbuatannya, semanis kata dan hatinya! hingga membawa masyarakat jawa barat ke kehidupan yang lebih baik!

  15. Sebenarnya sulit untuk mengukur kemampuan dan keberhasilan kepala daerah kalau hanya dari visi dan misinya. Per definisi, visi dan misi memang tidak punya tolok ukur keberhasilan.

    Tapi kalau misi sudah dijabarkan menjadi program, barulah bisa dibuat tolok ukur keberhasilan. Secara teoritis indikator keberhasilan itu mesti kuantitatif, kalau tidak, ya jadi tidak bisa diukur tingkat keberhasilan dan ketidak berhasilannya.

    Kalau lihat sepintas, dari ketiga pasangan dengan visi dan misinya, semua cuma hal-hal umum yang tidak bisa diukur apa yang akan dilakukan. Menurut penilaian saya, pasangan dengan nomor 3 (Ahmad-Dede) lebih bisa merumuskan visi.

    Masalahnya kemudian bagaimana meterjemahkan misi itu menjadi program yang realistis. Itu yang susah.

    Kalau mau lihat komentar saya yang lain tentang visi-misi kepala daerah ada di http://www.togarsilaban.com/2008/03/14/mengukur-komitmen-calon-kepala-daerah-terhadap-lingkungan/

    Terima kasih pak, sependapat, dan menarik sekali pemikirannya!

  16. Jujur saja, saya tidak begitu mengenal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2008….apalagi visi dan misi mereka.
    Saya tinggal di POndok Gede Bekasi dan gaung pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2008 tidak seheboh ketika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta…..jadi saya bingung harus coblos siapa hari Minggu 13 April 2008 nanti…tapi saya sedikit terobatilah diperbolehkan ikut menyoblos karena ketika pemilihan Walikota Bekasi keluarga saya tidak dapat undangan.
    Saya harap siapa pun yang terpilih jadi Gubernur dan Wakil Jawa Barat 2008 bisa membawa Jawa Barat menjadi lebih baik di segala sektor dan yang terpenting orang Jawa barat bisa melek huruf dan bisa bekerja sesuai kemampuannya.

  17. pesan pada gubernur terpilih nanti tolong realisasikan janji2 anda!! atau rakyat akan menagih anda di akhirat nanti….. dan jangan lipa pada PERSIB kebanggaa masyarakat jawa barat, bangunlah kota Bandung sebagai ibu kota jawa barat sejah terakan rakyat jawa barat realisasikan pembangunan nyata dalam berbagai bidang karena selama ini pembangunan tidak terasa samasekali kemana uang APBD????? daripada OMDO ( omong Doank) lebih baik buktikan…..
    rakyat jawa barat menunggu janji anda wahai para GUBERNUR……..

  18. Bandung pantaslah dijadikan kota yang maju dan sejahtera, dengan kehidupan rakyat yang stabil dan makmur.
    wahai para gubernur jangan lupa akan janji-janji anda yang seketika tinggal JTJ (janji tinggal janji), kami rakyat bandung mendukung para gubernur yang mampu dan mau berjuang demi rakyat dan berpihak pada rakyat kecil, ayo pak buktikan visi dan misinya jangan hy di mulut doank…..
    Cayo bandung, semoga tetap menjadi kota kebanggan masyarakat Jabar dan indonesia.

  19. saya seorang mahasiswa yang baru pertama kali menghadapai pemilihan wakil rakyat seperti ini..
    jujur saja..bukan bingung untuk memilih,tapi justru enggan memilih.

    semoga yang terpilih nanti bukan hanya pribadi yang terbaik tapi juga pribadi yang bisa memberikan yang terbaik untuk tatar Pasundan ini..amin

    Banyak yang punya perasaan seperti anda. Tapi memilih dari pilihan yang ada dengan satu itikad baik dan menggunakan hati nurani, saya kira lebih baik daripada tidak memilih sama sekali….

  20. Ping balik: reeblog | Pilkada Jabar

  21. saya seorang pelajar belum tau banyak tentang syarat-syarat pemilu. Apa sih syarat-syaratnya ??
    Boleh tidak mencoblos karena mewakilkan orang tua ???

    Wah harus tanya ke KPU kelihatannya…

  22. Saya orng cianjur selatan,rusaknya dilautan dan didaratan dikarnakan perbuatan tangan manusia.kalao pasir besi digali terus apa yang akan terjadi?itulah suara rakyat cianjur sel.

Tinggalkan Balasan ke gerryan Batalkan balasan